Saskindo Media, Kutai Timur – Beberapa anggota DPRD Kalimantan Timur turut serta dalam kunjungan kerja Gubernur Kaltim ke Kabupaten Kutai Timur pada Senin (14/7). Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah meninjau operasional PT Indexim Coalindo, perusahaan tambang batu bara yang beraktivitas di Kecamatan Kaliorang.
Kunjungan ini dinilai sebagai momen penting untuk mengevaluasi kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah dan upaya pelestarian lingkungan. Apansyah, salah satu anggota DPRD Kaltim, menyoroti beberapa poin strategis, termasuk peran sektor pertambangan dalam mendorong perekonomian dan menjaga kelestarian alam.
Ia mengungkapkan bahwa sosialisasi mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk kendaraan alat berat masih belum maksimal. Sebagai politisi Partai Golkar, Apansyah menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan pajak sektor tambang.
“Pajak dari kendaraan operasional atau alat berat harus dikelola secara adil dan transparan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selama kunjungan, rombongan juga melihat langsung kegiatan PT Indexim Coalindo. DPRD Kaltim memberikan apresiasi atas upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui pengembangan Arboretum Tempudo seluas 648 hektar sebagai kawasan konservasi miniatur hutan tropis.
“Kami melihat keseriusan perusahaan dalam menyeimbangkan industri dengan keberlanjutan ekologi,” tambah Apansyah.
Dari sisi ekonomi, sektor pertambangan di Kaliorang diperkirakan menghasilkan perputaran uang hingga Rp5 miliar, dengan Rp3 miliar di antaranya beredar di tingkat kecamatan. Namun, DPRD Kaltim juga mengingatkan pentingnya pengawasan dampak lingkungan.
“Kami tidak mengabaikan potensi kerusakan alam. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus terus diperkuat,” tegasnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain anggota DPRD Kaltim Syarifatul Sya’diah, Agus Aras, Budianto, serta Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum. Turut hadir Sekda Sri Wahyuni, sejumlah asisten, dan Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen DPRD Kaltim dalam memastikan pembangunan sektor tambang berjalan beriringan dengan prinsip keadilan fiskal, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat setempat. (adv/dprd-kaltim)
