Portal Berita Online & Advertising

Semarak HUT RI ke-80, Anggota DPRD Kaltim Serukan Persatuan untuk Kesejahteraan

0 437

Saskindo Media, Balikpapan – Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 di Kota Balikpapan, Minggu (17/8/2025), berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Upacara yang digelar di Halaman BSCC Dome ini mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Upacara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari unsur pemerintah, TNI, Polri, legislatif, tokoh masyarakat, hingga pelajar. Kehadiran Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yusuf Mustafa dan La Ode Nasir, yang mengenakan pakaian adat, turut menyemarakkan acara dan menegaskan sinergi antara legislatif dan pemerintah daerah.

Rangkaian acara diawali dengan arak-arakan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dari Rumah Jabatan Wali Kota. Konvoi kebangsaan tersebut melintasi sejumlah titik utama kota, seperti Jalan Syarifuddin Yos, Bandara Sepinggan, dan Simpang Beruang Madu, sebelum akhirnya tiba di lokasi upacara di Jalan Ruhui Rahayu.

Dalam upacara inti, Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas’ud bertindak sebagai Inspektur Upacara. Mayor Pembekalan Stepanus Ari Pambudi memimpin pasukan sebagai Komandan Upacara. Momen sakral pembacaan teks Proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, sementara pembawa baki bendera duplikat Merah Putih adalah Saskia Putri Santika, siswi SMAN 6 Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, Yusuf Mustafa menekankan pentingnya memaknai kemerdekaan sebagai hasil perjuangan para pahlawan. “80 tahun adalah usia yang kian dewasa. Kita berharap bisa berdaulat dan bersatu. Bersatu untuk membawa perubahan, pembangunan Kaltim dan masyarakat yang sejahtera di semua bidang,” tegas Yusuf usai upacara.

Pendapat senada disampaikan La Ode Nasir yang mengajak seluruh masyarakat menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bangsa. “Mari kita jadikan peringatan HUT RI ke-80 ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan bekerja sama memajukan daerah,” pungkas La Ode.

Puncak acara diwarnai dengan penampilan spektakuler 180 penari dari binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Tarian daerah yang ditampilkan menjadi simbol indahnya keberagaman budaya Indonesia yang menyatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Upacara berlangsung lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (adv/dprd-kaltim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.