Portal Berita Online & Advertising

300 Santri Ponpes Hidayatullah Terima Vaksin dari BINDA Kaltim

0 367

Saskindo Media, Bontang – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim menggelar vaksinasi kali pertama bagi santri pondok pesantren Hidayatullah, Rabu (15/12/2021).

Vaksin jenis sinovac ini diberikan untuk dosis satu dan dua sebanyak 500 dosis. 300 dosis di peruntukan bagi santri pondok pesantren Hidayatullah dan 200 dosis di peruntukan bagi warga Kelurahan Api-api.

Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara melalui Koordinator wilayah BIN Bontang Nikolaus, mengatakan vaksinasi ini diberikan khusus bagi pelajar atau santri Ponpes Hidayatullah.

Mengacu pada data promkes pelajar usia 12  hingga 17 tahun capaian vaksinasi untuk dosis pertama 91.4 persen sedangkan untuk dosis kedua 82.7 persen.

“Kami sasar santri ponpes dan juga masyarakat umum, karena pelajar juga menjadi salah satu prioritas kami,” kata Nikolaus saat ditemui dilokasi vaksinasi.

Adapun, lokasi vaksinasi bagi pelajar berikutnya akan dilaksanakan di SD Vidatra, Selasa (21/12/2021).

“Melanjutkan vaksinasi untuk anak SD usia 6 sampai 11 tahun yang sudah kita launchingkan kemarin,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Kepala Sekolah SMP dan SMA putri Hidayatullah, Afifah mengatakan santri yang mengikuti vaksinasi dosis pertama diikuti jenjang SD, SMP hingga SMA.

“Kalau SD tadi sudah di kloter pertama. Sekarang santri SMP kloter ke dua,” ungkap afifah.

Kata dia, ada kekhawatiran tersendiri bagi orang tua santri terhadap vaksinasi. Untuk itu pihaknya tidak memaksakan santri untuk mengikuti vaksin.

“Ada beberapa walisantri yang tidak mau. Jadi kami juga tidak bisa memaksa,” ucapnya.

Kendati demikian prosesi vaksinasi bagi santri Hidayatullah ini bertahap. Kloter satu hingga tiga diikuti oleh santriwati tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan santri laki-laki jenjang SD, SMP dan SMA berada di kloter empat dan seterusnya.

“Ini ustadz ustadzhanya juga ikut vaksin walaupun tidak semua,” tandasnya.

(Red/SM)

Leave A Reply

Your email address will not be published.