Saskindo Media, Samarinda – Penjabat (Pj) Sekretaris Pemprov Kaltim ), Riza Indra Riadi menyampaikan dokumen Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2021 pada Rapat Paripurna ke 10 DPRD Kaltim, Selasa (29/3/2022).
Mewakili Pemprov Kaltim, Pj Sekretaris Pemprov Kaltim Riza Indra Riadi menyampaikan jumlah penduduk Kaltim.
Itu berdasarkan data Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kaltim Tahun 2021 sebanyak 3,8 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 2,1 persen.
Ia juga memaparkan, perekoniman Kaltim mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,48 persen.
“Hal ini dikarenakan membaiknya persoalan covid-19 yang secara umum memberikan dampak positif sehingga meningkatnya daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian, laju inflasi Kaltim cenderung menurun dari tahun ke tahun. Tetapi mengalami peningkatan pada Tahun 2021 yang mencapai 2,15 persen. Itu dikarenakan masa pemulihan perekonomian.
Bahkan, tingkat kemiskinan di Kaltim Tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding Tahun 2020 sebesar 6,54 persen.
“Secara obsolet jumlah penduduk miskin juga meningkat 241,77 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yakni 231 ribu jiwa,” bebernya.
Meski jumlah kemiskinan bertbah, namun angka pengangguran mengalami penurunan tiap tahunnya.
Adapun tahun 202) lalu, sempat mencapai 6,87 persen akibat dampak covid-19. Namun 2021, berkurangnya dampak pandemi tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 6,83 persen.
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menuturkan, LKPj Gubernur Kaltim Tahun 2021, tidak saja dimaknai sebagai kewajiban hukum, tetapi juga mengandung informasi, capaian kinerja pembangunan selama setahun terakhir.
“Capaian-capaian pembangunan, dalam sudut pandang penyelenggaraan pemerintahan daerah, tidak hanya ditentukan oleh peran eksekutif di daerah, tetapi juga oleh peran strategis dari DPRD, termasuk seluruh komponen masyarakat Kaltim,” katanya.
(SM/AA)
