Saskindo Media, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan ekonomi kreatif (ekraf) pada subsektor seni kriya dan wastra.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim HM Irvan Rivai mengatakan, Kabupaten Kukar dipilih sebagai tempat pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelatihan ekonomi kreatif sebab daerah ini penyangga ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain itu, pelatihan ini komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim guna meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif agar berdaya saing dan unggul.
“Pelaku ekonomi kreatif merupakan sumber daya manusia utama dalam mendukung pengembangan kepariwisataan daerah,” ungkapnya, Jumat (11/7/2022).
Pihaknya terus mendorong pelaku ekraf untuk terus mengasah kemampuan dan skill serta kompetensi untuk berinovasi.
Menciptakan produk dan karya baru sebagai penggerak bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mewujudkan visi ekonomi kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sesuai yang tertuang dalam Peta Jalan Pengembangan Ekraf Daerah (Talanpekda) Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2021-2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebanyak 30 pelaku dari kelompok usaha masyarakat pada sektor seni kriya dan wastra serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) mengikuti pelatihan.
Pelatihan digelar selama satu hari pada Selasa, 28 Juni 2022 di Grand Elty Hotel Tenggarong. Tema yang diangkat yakni, Seni Kriya dan Wastra dalam Kearifan Lokal.
“Pengangkatan tema guna memperkuat dan mengedepankan ciri khas produk ekonomi kreatif yang kaya kearifan lokal Kaltim, mulai bahan olahan hingga motif produk yang dihasilkan,” jelasnya.
Ditambahkan, Asisten Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto mewakili Bupati Kukar menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan program Kukar Kreatif Idaman dan berperan dalam pencapaian misi ketiga RPJMD, yakni memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.
Dengan begitu, perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kukar telah disusun Roadmap (peta) jalan ekonomi kreatif pada 2020 sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM pelaku Ekraf di subsektor seni kriya dan wastra.
“Saya berharap pelaku ekraf mampu berinovasi membuat karya dengan nilai ekonomi lebih baik,” ujarnya.(AA/Adv/KominfoKaltim)
