Portal Berita Online & Advertising

Lakukan Pemantapan Layanan Dukungan Psikososial, Riza Indra Riadi Apresiasi Dinas Sosial

0 1,050

Saskindo Media, Samarinda – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur melakukan pemantapan petugas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Tahun 2022.

Dalam kegiatan tersebut, diharapkan para petugas mampu memahami, melayani, dan peka terhadap kondisi psikologi korban bencana yang terjadi di Benua Etam maupun di Indonesia.

Pejabat Sementara (Pj) Sekda Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi menyampaikan, penyuluh atau petugas sosial ketika berada di lokasi kejadian perlu memahami psikososial. Dengan begitu, kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang sebenarnya.

Sebab, kata dia, sejauh ini kegiatan dukungan psikososial dilakukan kepada penyintas masih bersifat rekreasional atau aktivitas dilakukan ketika waktu senggang. Seperti, kegiatan bermain bersama anak-anak dan menggambar.

“Untuk itu penyuluh sosial perlu mempelajari tentang tahapan dukungan psikososial,” ujarnya ketika membuka pemantapan Petugas LDP se-Kaltim 2022, di Swiss Belhotel Borneo Samarinda, Rabu (6/7/22).

Tetapi ia mengapresiasi kepada Dinas Sosial Kabupaten dan Kota atas kesungguhan dan kerja keras yang telah mengabdi demi kemanusiaan.

Kata dia, kegiatan pemantapan LDP ke depan mereka dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya di lapangan.

“Jadi, wajib memahami, melayani, dan peka dengan kondisi korban tersebut. Jangan sampai, ketika turun ke lapangan korban malah menjadi stres dan trauma terhadap peristiwa yang telah menimpa mereka,” bebernya.

Ditambahkan, Kepala Dinas Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma menyampaikan, peserta yang ikut sebanyak 30 orang. Mereka terbagi dari perwakilan Dinsos se-Kaltim.

“Penyuluh atau petugas yang biasa disebut Tagana ini tersebar di Kaltim,” bebernya.

Ia membeberkan, kegiatan dilakukan dengan maksud ketersediaan petugas pendampingan sosial. Serta, korban bencana yangengalami masalah akan tertangani secara tanggap melalui pendampingan sosial.

Dengan begitu, perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang psikologi korban bencana sosial maupun alam.

Mereka juga bekerja sama dengan RSJD Atma Husada Mahakam. Sehingga penyuluh sosial atau biasa disebut Tagana memahami psikologi korban bencana.

“Pelaksanaan ini dilakukan secara berkelanjutan di Kaltim. Sehingga, pengetahuan penyuluh sosial semakin bertambah,” tandasnya.(AA/SM/KominfoKaltim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.