Saskindo Media, Balikpapan – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Muhammad Faisal resmi membuka kegiatan Evaluasi Pemanfaatan dan Implementasi Sistem Informasi digital Administrasi (Sida).
Pembukaan evaluasi dan implementasi digelar di Hotel Golden Tulip Balikpapan Jalan Jendral Sudirman Nomor 7, pada hari Senin (15/8/2022).
Mewakili Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, dalam sambutan tertulisnya, Faisal mengatakan, Sida merupakan aplikasi yang dibuat oleh Diskominfo Kaltim yang merupakan bentuk interpretasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Di mana merubah sistem administrasi tata naskah Dinas konvensional menjadi digital dengan menerapkan pola tanda tangan elektronik. Serta mengintegrasikan jalur koordinasi lintas perangkat daerah Provinsi Kaltim.
“Mengenai percepatan dan perluasan digitalisasi sangatlah penting bagi pengembangan di Provinsi Kaltim,”ujarnya.
Ia membeberkan, aplikasi Sida merupakan salah satu langkah maju dari Pemprov Kaltim di era revolusi industri 4.0, di mana sistem administrasi yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat ditransformasikan ke sistem elektronik.
Melalui Sida, diyakini bakal mempermudah koordinasi surat-menyurat baik internal maupun eksternal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Di mana bakal terintegrasi dalam satu tata naskah digital sehingga dapat terwujud pelayanan yang cepat, efektif efisien, dan akuntabel.
“Melalui Rakor Evaluasi Implementasi SIDA pada lingkup Pemerintah Provinsi ini diharapkan setiap PD dapat melaporkan dan memberikan informasi terkait pelaksanaan Aplikasi Sida ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kata dia, faktor itu juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Sida. Dengan begitu, Kominfo lebih memperhatikan dan memperbaiki dari masukan yang diterima dari hasil Rakor yang digelar saat ini.
Artinya, lanjut Faisal, Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam upaya melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Perbaikan terus dilakukan guna mendapatkan hasil optimal dalam implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi baik di tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten di Kaltim.
Dirinya pun berharap melalui kegiatan tersebut bisa membangun kesadaran bersama sekaligus membentuk sinergi untuk dapat melakukan percepatan dan perluasan implementasi digitalisasi daerah.
“Sehingga Kaltim bisa berprestasi dalam implementasi digitalisasi daerah yang tidak hanya unggul secara regional namun juga kompetitif secara nasional,” harapnya.(aa/adv/diskominfokaltim)
