Kesbangpol Memprediksi Tingkat Partisipasi Pemilih Pemula pada Pemilu 2024 Bakal Mengalami Peningkatan
Saskindo Media, Samarinda – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) gelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Tujuannya dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang akan datang.
Sosialisasi pendidikan politik dilaksanakan di Hotel Midtown Samarinda, Rabu (21/9/2022).
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan memaparkan, dalam menyambut Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 yang akan datang. Maka perlu dilakukan antusiasme para politisi untuk berlomba-lomba menggaet suara terutama pada pemilih pemula.
Seperti, generasi milenial diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024 mendatang.
“Karena kami sosialisasikan kepada para pemilih pemula ini,” ungkap ketua panitia itu.
Secara pribadi, ia memprediksi pemilih milenial pada Pemilu serentak 2024 bakal mengalami peningkatan.
Sebab, kata dia, pada Pemilu Serentak 2019 lalu, data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah pemilih dari total 193 juta pemilih, telah mencapai 70 hingga 80 juta jiwa pemilih pemula.
“Artinya 35 sampai 40 persen pemilih muda sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa,” bebernya.
Meski ada persoalan, lanjutnya, bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih muda dalam pesta demokrasi itu, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang golput dalam Pemilu 2024.
Dengan itu, ia berharap, pemilih pemula ada kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Selain itu, tingkat pengetahuan kaum muda khususnya di bidang politik.
“Sehingga dapat optimal berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi menjelang Pemilu Serentak 2024,” terangnya.
Di lokasi yang berbeda, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdaprov Kaltim, HM Aswin menuturkan, sangatlah penting dalam menyampaikan pemahaman kepada generasi muda yang baru pertama kali memilih.
Sebab, dari pemahaman dan keikutsertaan para pemilih pemula ini nantinya akan membuat demokrasi menjadi lebih maju di masa akan datang.
“Pesan saya untuk seluruh peserta, ikuti sosialisasi ini dengan baik, ilmu yang didapat bisa ditularkan ke kawan-kawannya,” jelasnya.(aa/adv/diskominfokaltim)