Saskindo Media, Penajam Paser Utara – Curah hujan tinggi mengguyur Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sejak Minggu malam (20/4/2025) hingga Senin dini hari (21/4/2025). Hujan yang berlangsung hampir lima jam ini memicu banjir di wilayah tersebut.
Sebanyak sembilan RT terdampak banjir, dengan total 457 warga yang harus menghadapi genangan air. Banyak rumah terendam, membuat aktivitas warga lumpuh sementara.
Muhammad Sukadi Kuncoro, Kepala BPBD PPU, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan sungai dan drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.
“Curah hujan sangat tinggi mulai pukul 21.30 WITA hingga 02.00 dini hari,” ujarnya.
Air sungai yang meluap akhirnya menggenangi permukiman warga, terutama di daerah rendah dan sekitar bantaran sungai. Ketinggian air di halaman rumah dilaporkan mencapai 50–200 cm, sementara di dalam rumah sekitar 50–100 cm.
Selain rumah warga, tiga musala dan dua posyandu juga ikut terendam. Fasilitas umum tersebut kini masih dalam proses pembersihan pascabanjir.
Menurut Kuncoro, air sudah mulai surut perlahan. Namun, pihaknya tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan yang dapat memperparah kondisi.
BPBD PPU terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga. Bantuan darurat juga disiapkan bagi korban yang membutuhkan.
Warga setempat berharap tidak ada hujan lebat lagi dalam waktu dekat agar pemulihan dapat berjalan lancar. Beberapa keluarga masih mengungsi sementara menunggu air benar-benar surut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir ini. Pemerintah setempat terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan. (adv/diskominfo-ppu)