DPRD Kaltim Dukung Penuh Kembalinya Garuda Indonesia ke Samarinda
Saskindo Media, Samarinda – Transportasi udara Kalimantan Timur mendapatkan angin segar dengan kembali beroperasinya Garuda Indonesia di Bandara APT Pranoto, Samarinda. Maskapai nasional tersebut secara resmi membuka rute langsung menuju Jakarta (Soekarno-Hatta) mulai Jumat (1/8/2025), sebuah langkah yang dinilai strategis untuk mendukung pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas wilayah.
Kehadiran Garuda Indonesia diharapkan dapat menjawab tantangan konektivitas yang selama ini dihadapi oleh pelaku bisnis, pekerja yang melakukan perjalanan dinas, serta mendongkrak potensi sektor pariwisata Kaltim.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyambut positif kembalinya maskapai pelat merah itu. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan simbol nyata dari pemerataan infrastruktur transportasi di daerah tersebut.
“Kami sangat mendukung konektivitas ini karena akan mendorong sinergi antara sektor transportasi dan pariwisata. Layanan ini diharapkan meningkatkan pelayanan publik dan memperluas aksesibilitas udara,” ujar Reza. Ia juga menyampaikan harapan agar kedepannya jadwal penerbangan bisa ditambah dengan harga tiket yang tetap terjangkau bagi masyarakat.
Penerbangan perdana dengan nomor GA-581 berhasil lepas landas dari Samarinda pada pukul 12.05 WITA dan tiba di Jakarta pukul 13.15 WIB. Rute ini akan dilayani setiap hari menggunakan armada Boeing 737-800 NG yang memiliki kapasitas 162 penumpang, dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi.
Tidak hanya untuk pasar individu, Garuda juga menyiapkan layanan khusus berupa corporate account untuk instansi pemerintah dan pelaku usaha lokal. Layanan dengan sistem hard block maupun soft block ini dirancang untuk mendukung mobilitas yang lebih dinamis dan efisien bagi sektor publik dan swasta di Kaltim.
Kembalinya Garuda Indonesia ke Samarinda menandai babak baru bagi sistem transportasi udara daerah ini. Kehadirannya bukan sekadar menambah pilihan penerbangan, tetapi juga menjadi indikator bahwa Kaltim sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara terus bergerak maju menuju konektivitas yang lebih baik dan merata. (adv/dprd-kaltim)