Portal Berita Online & Advertising

Bupati Kukar Tekankan Pentingnya Kolaborasi Masyarakat dalam Pengembangan CFD Tenggarong

0 568

Saskindo Media, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menekankan perlunya kerja sama masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan kawasan Car Free Day (CFD) di Tenggarong. Menurutnya, CFD bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga ruang interaksi sosial dan ekonomi yang perlu dikelola bersama.

“CFD menjadi kebutuhan ruang publik, karena itu kami menyiapkan beberapa titik ikonik, seperti di depan Museum Mulawarman dan Jalan Kartanegara,” ujar Edi Damansyah dalam wawancara dengan media pada Minggu (20/4/2025).

Ke depan, Pemkab Kukar akan menambah fasilitas pendukung, seperti perbaikan pasar seni dan pembangunan jembatan baru yang menghubungkan Jalan Penjahitan dengan Monumen Garuda di bagian Barat.

“Ini akan menjadi kawasan ikon baru untuk acara-acara khusus. Masyarakat punya lebih banyak ruang berkumpul yang tertata,” jelasnya.

Edi menyebut, bertambahnya titik kumpul masyarakat akan membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha lokal. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keteraturan.

“Kami harap pedagang turut menjaga kenyamanan. Sekarang sudah ada standar pengelolaan CFD yang harus dipatuhi,” tegasnya.

Sistem berjualan juga diperbarui agar lebih rapi dan estetis. Melalui program Kukar Idaman, tenda seragam disediakan menggantikan terpal yang sebelumnya digunakan secara sembarangan.

Edi menegaskan, tidak ada pungutan biaya bagi pedagang di area CFD, tetapi partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan sangat diharapkan.

“Meskipun ada petugas kebersihan, kesadaran masyarakat tetap penting, terutama di kawasan ikon seperti titik nol depan museum,” ucapnya.

Ia juga meminta Satpol PP rutin berpatroli untuk keamanan pengunjung, khususnya di Taman Tanjung yang sedang ditata.

“Keberhasilan hanya bisa dicapai lewat kolaborasi. Ayo bersama-sama membangun Kukar,” ajak Edi.

Terakhir, ia menyebut berbagai ikon kota telah dibangun di Tenggarong, tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga mendukung kreativitas UMKM dan seniman lokal. (adv/diskominfo-kukar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.