Saskindo Media, Balikpapan – Dunia usaha Kalimantan Timur mendapatkan terobosan signifikan dengan diresmikannya Export Center Balikpapan, Jumat (1/8/2025). Pusat ekspor yang berlokasi di Gedung Galeri UMKM Balikpapan ini diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk membangun ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam acara yang dirangkaikan dengan peluncuran daring Export Center Batam oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, menyampaikan apresiasi dan komitmennya. Kehadiran para pejabat tinggi, mulai dari Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, hingga unsur Forkopimda, menandakan pentingnya kehadiran pusat ekspor ini.
Nurhadi Saputra menjelaskan bahwa kehadiran Export Center harus dimaknai lebih dari sekadar infrastruktur fisik. “Ini adalah ruang strategis yang menyatukan semangat para pelaku UMKM untuk berkembang. Tempat di mana mereka bisa mendapatkan pendampingan, berjejaring, dan akhirnya melejitkan produknya ke mancanegara,” ujarnya.
Politisi dari Fraksi PKB itu menekankan, transformasi menuju ekonomi berorientasi ekspor harus dilakukan secara cepat dan tepat. Export Center Balikpapan dipandang sebagai jawaban konkret untuk menghadapi tantangan pasar global, sekaligus menjadi wadah bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk.
“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk tidak ragu bermimpi besar. Manfaatkan fasilitas ini seoptimal mungkin, bukan hanya sebagai etalase, tapi sebagai pusat pemberdayaan. Mari bersama wujudkan Kaltim sebagai pemain ekspor yang diperhitungkan,” ajak Nurhadi menutup sambutannya.
Dukungan DPRD Kaltim melalui Komisi II akan diwujudkan dalam bentuk pengawalan kebijakan dan penguatan sinergi lintas sektor untuk memastikan dukungan nyata bagi UMKM. (adv/dprd-kaltim)
