Saskindo Media, Samarinda – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda terus memperkuat peran dakwah digital di tengah derasnya arus informasi. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mujahid Digital Generasi Z di Gedung Serba Guna Kantor MUI Samarinda, Sabtu (5/7/2025).
Wakil Ketua MUI Kota Samarinda, Masyumi Samadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen Z, sebagai garda terdepan dakwah digital. Ia mengutip QS. Ar-Ra’d ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
“Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam perubahan ini, atau bersiap tergilas oleh derasnya arus zaman,” tegas Masyumi.
Melalui Bimtek ini, MUI Samarinda berupaya menjadikan ruang digital sebagai ladang amal dan dakwah yang penuh hikmah. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Islam untuk menyebarkan nilai-nilai agama secara bijak dan positif.

Ketua Panitia Bimtek, Muhammad Rogib, menyebutkan bahwa acara ini diikuti 65 peserta dari seluruh cabang MUI se-Kota Samarinda. Turut hadir perwakilan ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, serta berbagai aktivis Islam.
Melalui pelatihan ini, MUI Samarinda berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat di dunia digital.
Bimtek yang diselenggarakan Komisi Infokom MUI Samarinda ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Samarinda. Dengan tema “Menebar Kebaikan dan Menguatkan Narasi Positif Islam di Era Digital”, kegiatan ini bertujuan mencetak mujahid digital yang cerdas dan beradab dalam bermedia sosial.
Bimtek ini menghadirkan pemateri seperti KH. Muhammad Mundzir – Ketua MUI Samarinda yang membawa materi Memanfaatkan Media Sosial Dalam Berdakwah, Abdurrahman Amin – Ketua PWI Kaltim yang membawa materi Cara Menulis Media Digital dan Abdillah Syafi’i – Diskominfo Samarinda dengan materi Membuat Narasi/Konten Islam Wasathiyah. (he)