Pemkab PPU Dorong Pengembangan Wisata Petik Buah di Seluruh Desa
Saskindo Media, Penajam Paser Utara – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengembangkan wisata petik buah di setiap desa dan kelurahan di wilayah Benuo Taka. Program ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) PPU, Gunawan, pengembangan agrowisata ini akan dilakukan secara bertahap. Pemkab telah mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala desa, lurah, dan camat untuk menyusun strategi pelaksanaannya.
“Setiap desa akan difokuskan pada pengembangan buah-buahan unggulan yang bisa menarik wisatawan untuk memetik langsung di kebun,” jelas Gunawan, Senin (14/4/2025).
Ia menambahkan bahwa seluruh wilayah di PPU memiliki potensi untuk pengembangan buah-buahan, termasuk daerah pesisir. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan masyarakat dan pengelolaan kelompok tani di masing-masing desa.
“Tidak hanya ketersediaan lahan, tetapi juga SDM yang mampu mengelola dengan baik menjadi kunci utama,” tegas Gunawan.
Program ini juga sejalan dengan upaya Pemkab PPU dalam meningkatkan sektor pariwisata berbasis pertanian. Wisata petik buah dinilai mampu memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung sekaligus meningkatkan nilai jual hasil pertanian.
Beberapa komoditas buah yang berpotensi dikembangkan antara lain durian, mangga, rambutan, dan buah-buahan lokal lainnya. Pemilihan jenis buah akan disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim di setiap wilayah.
Untuk mendukung program ini, Distan PPU akan memberikan pendampingan teknis kepada petani, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga pemasaran. Pelatihan pengelolaan agrowisata juga akan diberikan kepada kelompok tani.
Masyarakat menyambut positif rencana ini. Salah seorang petani di Desa Gunung Seteleng, Ahmad, mengaku antusias dengan program tersebut. “Ini kesempatan bagus untuk meningkatkan pendapatan kami sekaligus memperkenalkan produk lokal,” ujarnya.
Jika berjalan sesuai rencana, wisata petik buah di PPU diperkirakan bisa mulai dibuka untuk umum dalam waktu dua tahun mendatang. Pemkab berharap program ini dapat menjadi ikon agrowisata baru di Kalimantan Timur. (adv/diskominfo-ppu)
