Portal Berita Online & Advertising

Tanggapi Kenaikan Harga Beras di Mahulu, DPRD Kaltim Dukung Bantuan Ongkos Angkut

0 423

Saskindo Media, Samarinda – Harga beras di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, kembali melonjak akibat terganggunya transportasi di Sungai Mahakam yang menjadi jalur utama distribusi logistik ke wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, dalam keterangannya di Kantor DPRD Kaltim, Senin (28/7/2025).

Menurut Ekti, setiap tahun Mahulu menghadapi dua tantangan besar dalam distribusi barang, banjir saat musim hujan dan penyusutan air sungai saat musim kemarau. Kedua kondisi ini berdampak langsung pada pengiriman sembako, terutama beras, yang menyebabkan lonjakan harga di daerah pedalaman.

“Transportasi utama saudara kita di Mahakam Ulu, termasuk di Kubar, memang bergantung pada sungai Mahakam,” ujarnya.

Ekti menjelaskan, pengiriman barang dari Long Bagun ke Long Apari masih didominasi jalur sungai, yang menyumbang sekitar 90 persen aktivitas distribusi. Namun, jalur ini menghadapi rintangan alam berupa tiga riam besar: Riam Udang, Riam Haloq, dan Riam Panjang. Ketiganya menjadi hambatan signifikan, terutama saat air surut, karena batu-batu besar muncul dan memperlambat perjalanan perahu serta meningkatkan biaya angkut.

“Setelah dari Long Pahangai ke Long Apari itu normal lagi. Tapi masalah utamanya ada di tiga riam ini yang membuat transportasi sembako terhambat,” jelasnya.

Sebagai solusi sementara, Ekti mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menganggarkan bantuan ongkos angkut untuk meringankan beban biaya distribusi barang. Bantuan ini diharapkan bisa menekan harga sembako yang terus meroket.

“Saya sudah komunikasi dengan anggota DPRD Mahakam Ulu. Sudah dianggarkan bantuan ongkos angkut, tinggal direalisasikan,” tambah politisi Gerindra itu.

Ia menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mencari solusi jangka panjang guna mengatasi kendala transportasi di wilayah sungai. Ekti berharap, dengan adanya bantuan dan dukungan infrastruktur yang memadai, harga kebutuhan pokok di Mahakam Ulu bisa lebih stabil dan terjangkau.

“Masyarakat Mahulu diharapkan bersabar sembari menunggu realisasi bantuan serta langkah-langkah lanjutan dari pemerintah,” pungkasnya. (adv/dprd-kaltim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.