Portal Berita Online & Advertising

Tekan Angka Pengangguran di Bontang, BLKI Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

0 822

Saskindo Media, Bontang – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang menggelar Penutupan dan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, di Aula UPTD BLKI Bontang, Bontang Lestari, Senin (25/11/2024).

Kegiatan Penutupan Program Pelatihan Pembuatan Operator Excavator diikuti 16 peserta, lalu Program Pelatihan Mekanik Hidrolik Alat Berat Yunior diikuti 16 orang dan belum lulus tiga orang.

Sedangkan, kegiatan pembukaan terdapat empat program pelatihan, yakni Hidroponik, Housekeeping, Sosial Media Officer, dan Teknisi AC Residental.

Dikatakan oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, melalui Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim bahwa ilmu yang sudah didapatkan harus mengaplikasikannya di dunia kerja.

Adanya pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar seluruh masyarakat bisa bekerja dan menekan angka pengangguran.

“Karena sudah mendapatkan pelatihan ini, maka harus diwujudkan sumber daya manusia yang mampu bersaing, dan tak lupa untuk berbagai ilmu kepada orang lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur, Muhammad Abduh menyebutkan perlu dua hal penting dalam dunia kerja, yakni keterampilan dan soft skill.

Menurutnya, keduanya saling berkaitan satu sama lain, agar seseorang bisa menerima peluang yang lebih besar untuk bekerja.

“Keterampilan memang penting untuk bisa mendapatkan peluang kerja, namun soft skill tak kalah penting, karena berkaitan dengan bagaimana attitude kita dalam bekerja,” jelasnya.

Dirinya berpesan kepada peserta dan alumni peserta agar bisa mengimbangi keduanya, guna membuka peluang dan kesempatan yang lebih besar.

Di akhir, disampaikan Kepala UPTD BLKI Kota Bontang, Ismid Rizal bahwa pihaknya telah melahirkan 37 angkatan pelatihan berbasis kompetensi tersebut.

“Kami memang tugasnya mencetak SDM yang unggul, terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Ia menambahkan, bagi mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Sementara itu, bagi yang belum lulus, peserta akan mendapatkan surat keterangan pernah mengikuti pelatihan di UPTD BLKI Bontang.

Dengan begitu, seluruh peserta bisa diterima oleh pasar kerja ataupun mampu berwirausaha secara mandiri.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.