Saskindo Media, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri acara Halal bi halal dan silahturahmi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kukar di Pendopo Odah Etam, Rabu, (1/5/2024).
Edi selaku Ketua Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar sekaligus pembina KWT menyebutkan bahwa KTNA dan KWT merupakan salah satu mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Ia menjelaskan bahwa selama ini kelompok tani berjalan sendiri-sendiri dan terbatas ruang lingkup. Dengan adanya KWT ini menurutnya lebih luas cakupannya dan lebih bebas bergerak.
“Kalau begini kan pemerintah juga lebih mudah melakukan pembinaan serta memberikan fasilitas kepada kelompok-kelompok tani ini,” jelas Edi.
Lebih lanjut dikatakan Kaltim dari segi ketahanan pangan, sebanyak 42 persen kebutuhan beras di Kaltim berasal dari Kukar.
Edi juga menyampaikan kepada jajarannya terkhusus Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selaku dinas yang mengampu urusan dan leading sektor ketahanan pangan yang perlu dilakukan saat ini ialah optimalisasinya.
“KWT saat ini fokus kepada pemanfaatan lahan-lahan pekarangan seperti yang sudah dilakukan di banyak kecamatan. Jadi saati ini kita hanya perlu pengoptimalisasian,” tegasnya.
Ia berharap melalui ketua KWT Kabupaten, dapat dilakukan verifikasi kelompok-kelompok yang sudah ada, dan bagaimana mengidentifikasi komoditi-komoditi apa yang unggul di kecamatan, keluarah dan desa masing-masing.
Sekedar informasi, kegiatan halal bi halal dan silaturahmi yang dihadiri perwakilan dari KWT di 20 Kecamatan, 193 Desa, dan 44 Kelurahan. Serta turut hadir jajaran KTNA Kukar dan Pemkab Kukar. (an/adv/diskominfokukar)