Portal Berita Online & Advertising

Balitbangda Gelar Rapat Koordinasi Teknis Pembentukan BRIDA

0 893

Saskindo Media, Samarinda – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) gelar Rapat Koordinasi Teknis  (Rakontek).

Rakontek digelar untuk pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kaltim dan Kabupaten Kota  se Kaltim.

Tujuan pelaksanaan sesuai permintaan Badan Riset dan Inovasi  Nasional (BRIN) segera mengakselerasi pembentukan BRIDA di wilayah Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan oleh, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapelitbangda Kaltim, Fitriansyah.

Dirinya mengatakan, pelaksanaan Rakontek pembentukan BRIDA Provinsi dan se-kabupaten kota dari instansi Pembina BRIN di bawah Deputi BRIDA BRIN sebagai fasilitator untuk pembentukan BRIDA. Ia meminta segera mengakselerasi pembentukan BRIDA  yang ada di wilayah Kalimantan Timur,

Melalui Rakontek, bakal terjalin kolaborasi dan sinergi antar stakeholder, riset, dan inovasi yang ada di daerah. Baik dari BRIN, kemudian dari Balitbanda Provinsi dan kabupaten kota yang nantinya akan berubah menjadi BRIDA profesi dan kabupaten kota.

“Kita coba buat sebuah ekosistem yang bagus untuk mendukung arah tujuan pembangunan Kaltim dan  kepentingan daerah itu tujuan utama didalam  arahan Rakontek ini,” ujarnya di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/8/2022).

Meski begitu, ia mengaku ada beberapa kendala dalam pembentukan BRIDA, termasuk dari segi regulasi. Dan itu dipertanyakan oleh peserta Rakontek.

Sebab, regulasi belum sepenuhnya mendukung percepatan penilaian BRIDA. Padahal, ketua dewan pengarah BRIN, Megawati Soekarno Putri ini sudah menargetkan agar sudah terbentuk BRIDA seluruh  Provinsi.

“Ini target yang harus segera dipenuhi oleh BRIN sebagai instansi Pembina,  meminta tolong kepada kita di daerah untuk segera mewujudkan pembentukan BRIDA,” bebernya.

Lebih lanjut, usai Balitbanda berubah menjadi Badan  Riset dan Inovasi Daerah, maka ruang lingkup kerja BRIDA lebih luas lagi.

Yang mana akan dinamakan dengan Lintbang jerat invent inovasi, yaitu yang terjadi penelitian,  pengembangan,  pengkajian,  penerapan,  invensi,  Inovasi dan evaluasi kebijakan.

Pun ruang gerak BRIDA itu lebih luas,  dan dinilai bisa membantu seluruh perangkat daerah yang ada,  ataupun lembaga lain  yang memang memerlukan bantuan riset dan inovasi.

“Tentunya tidak hanya  BRIDA Kaltim, dan nantinya Provinsi  Kaltim tidak hanya sendirian,  tapi juga kolaborasi dengan kabupaten kota, perguruan tinggi bahkan dari instalasi induk yaitu BRIN,” tandasnya.(aa/adv/diskominfokaltim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.