Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Tingkatkan Infrastruktur Perikanan
Saskindo Medi, Kutai Kartanegara – Upaya memajukan sektor perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis dengan memfokuskan upaya pada pembangunan infrastruktur perikanan yang mendukung.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan komitmen mereka terhadap peningkatan sarana dan prasarana yang esensial bagi kegiatan penangkapan ikan, termasuk penyediaan perahu, alat tangkap, mesin, serta fasilitas lain yang relevan.
Muslik menekankan bahwa prioritas saat ini adalah menyelesaikan fasilitas penunjang untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sudah berdiri di Desa Samboja dan Anggana.
“Kami bertekad untuk melengkapi TPI yang ada dengan fasilitas yang memadai, sehingga dapat mendukung nelayan kita dengan lebih baik,” ucap Muslik, Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut, Muslik menjelaskan bahwa DKP telah mengoperasikan TPI di empat kecamatan, yaitu Samboja, Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak. Khusus untuk TPI Anggana, rencana pembangunannya akan dilaksanakan di kawasan Sungai Meriam, yang strategis untuk kegiatan perikanan.
Salah satu inisiatif penting yang diungkapkan oleh Muslik adalah pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPDN) di wilayah pesisir.
“Dengan adanya SPDN, diharapkan nelayan dapat lebih mudah mendapatkan bahan bakar, yang merupakan salah satu faktor penting dalam efisiensi operasional mereka,” jelasnya.
Muslik berharap, dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang sedang berlangsung, akan ada lonjakan signifikan dalam produksi perikanan di Kukar, khususnya dalam sektor perikanan tangkap.
“Kami optimis bahwa dengan pengembangan perikanan budidaya yang kami dorong, produksi ikan di wilayah kita akan meningkat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” pungkasnya dengan nada penuh harapan.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh DKP Kukar, masa depan sektor perikanan di wilayah tersebut tampak cerah. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan produksi perikanan tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup nelayan dan masyarakat pesisir di Kutai Kartanegara.(lx/adv/diskominfokukar)
