Saskindo Media, Kutai Kartanegara – Upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan para nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar mengumumkan serangkaian program pemberdayaan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan kelompok nelayan, serta meningkatkan produksi perikanan tangkap dan budidaya.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa departemennya akan fokus pada pemberdayaan, pendampingan, dan pelatihan bagi kelompok nelayan.
“Kami bertekad untuk mendorong penumbuhan dan pengembangan kelompok nelayan, serta memberdayakan mereka melalui pendampingan dan pelatihan yang efektif,” ujar Muslik, Selasa (7/5/2024).
Muslik menambahkan bahwa DKP Kukar akan memanfaatkan penyuluh swadaya untuk membantu dalam proses pemberdayaan ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap jumlah penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terbatas, sehingga penyuluh swadaya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendampingi nelayan.
Selain itu, DKP Kukar telah mengalokasikan bantuan yang signifikan untuk sektor perikanan tangkap dan budidaya pada tahun ini.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para nelayan untuk meningkatkan produksi mereka,” harap Muslik.
Dengan komitmen yang kuat, DKP Kukar berambisi untuk terus mendukung dan memberdayakan para nelayan di Kukar. Tujuannya adalah untuk menciptakan komunitas nelayan yang tangguh dan sejahtera, yang mampu berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional.
Program pemberdayaan ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mempersiapkan Kukar sebagai salah satu pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur, seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke provinsi ini. Dengan demikian, DKP Kukar tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas nelayan, tetapi juga pada pengembangan infrastruktur dan layanan yang mendukung industri perikanan.
Kedepannya, DKP Kukar berencana untuk terus memperluas jangkauan program pemberdayaan, mencakup aspek-aspek seperti teknologi perikanan, akses pasar, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Melalui upaya-upaya ini, DKP Kukar berharap dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi para nelayan dan masyarakat Kukar secara keseluruhan.(lx/adv/diskominfokukar)