Portal Berita Online & Advertising

DKP3A Bersama PWI Kaltim Gelar Sosialisasi Literasi Media dalam Ketahanan Keluarga

0 447

Saskindo Media, Samarinda – Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim menyelenggarakan Kegiatan “Sosialisasi Literasi Media dalam Ketahanan Keluarga” di Hotel Grand Sawit Samarinda, Jumat (20/12/2024)

Ketua Panitia Ria Atia Dewi yang juga sebagai pengurus PWI Seksi Pemberdayaan Perempuan mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi masyarakat, terkait penting peran keluarga dalam bersosialisasi di masyarakat. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Jika sebuah keluarga memiliki hubungan yang baik, maka anggotanya akan berperilaku positif saat berinteraksi dengan orang lain.

Kegiatan ini mengundang organisasi yang berkontribusi mendukung pemberdayaan perempuan yaitu, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (IFJPI) Kaltim, dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kaltim

Endro S. Effendi sebagai Ketua Ikatan Professional Speakers Association (IPSA) Kaltim saat menjadi narasumber menyampaikan, dalam keluarga komunikasi yang pelu diterapkan adalah menggunakan bahasa cinta.

Berkaca pada pabrik di Jeju, Korea Selatan, Endro mengatakan air minum yang diproduksi oleh pabrik tersebut dengan musik klasik, yang artinya sesuatu yang diperlakukan dengan baik akan menghasilkan produk yang berkualitas juga.

Sementara Achmad Shahab, Sekretaris PWI Kaltim menyampaikan adanya pembatasan literasi media pada anak yang bisa dilakukan orang tua salah satunya adalah mengaktifkan fitur kontrol orang tua serta membatasi atau mengawasi penggunaan gadget pada anak.

Pola asuh orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Momen kebersamaan di rumah menjadi penting bagi anak sebelum mereka mengenal dunia luar. Dalam berbagai situasi orang tua juga perlu berdiskusi dengan anak agar ia merasa terlibat dan dihargai.

Saat ini, masyarakat sangat dipengaruhi oleh media sosial, yang sering kali menyebarkan informasi tanpa adanya penyaringan. Oleh karena itu, Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya para ibu yang merupakan pendidik utama bagi anak-anak, untuk menggunakan media sosial dengan lebih bijak.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.