Saskindo Media, Kutai Kartanegara – Program Kukar Berkah di Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencapai target keberhasilan 100 persen pada tahun 2024. Hal ini ditandai dengan tersalurkannya bantuan operasional kepada 54 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kukar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2024), menjelaskan bahwa Kukar Berkah merupakan program bantuan operasional untuk Ponpes yang telah terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).
“Bantuan operasional untuk satu pondok pesantren sebesar Rp100 juta dalam bentuk hibah. Namun, bantuan ini tidak diberikan secara terus menerus. Ponpes yang telah menerima bantuan di tahun ini tidak dapat menerimanya lagi di tahun berikutnya,” jelas Dendy.
Lebih lanjut, Dendy menuturkan bahwa program Kukar Berkah merupakan bagian dari 23 target program dalam visi dan misi Kukar Idaman, dengan fokus pada bidang keagamaan. Target program ini adalah membantu 54 Ponpes di Kukar pada periode 2022-2024.
Pendanaan program ini awalnya berasal dari pemerintah pusat melalui UU Nomor 23 Tahun 2014. Namun, melalui dedikasi program Kukar Idaman, Pemkab Kukar mampu mengelola dan melaksanakannya sendiri.
“Pada tahun 2024, masih terdapat 6 Ponpes yang belum menerima bantuan. Hal ini menunjukkan pencapaian program yang sangat memuaskan, melampaui target yang telah direncanakan,” ujarnya.
Untuk mendapatkan bantuan Kukar Berkah, Ponpes harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki akte yayasan yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, mendapatkan rekomendasi teknis dari Kecamatan, memiliki susunan pengurus, dan mengajukan proposal kepada kepala daerah.
“Melalui program Kukar Berkah, diharapkan rumah pondok pesantren dan rumah ibadah di Kukar dapat menjadi lebih representatif,” pungkasnya.(adv/diskominfokukar)
