Portal Berita Online & Advertising

Kurangnya Pengawas K3, Salehuddin: Itu Masalah Klasik

0 656

Saskindo Media, Kukar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Fraksi Golkar Salehuddin menyampaikan, kurangnya jumlah pengawas di bidang ketenagakerjaan merupakan masalah klasik yang terjadi di dunia kerja.

“Sebenarnya kalau kita bicara terkait instrumen itu jelas ada, bahkan pengawas K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) di dinas kan juga ada,” ucapnya kala ditemui di sela kegiatan sosialisasi di Desa Senoni, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis, (09/11/2023)

Salehuddin memahami jumlah perusahaan yang ada di kaltim masih belum sebanding dengan jumlah ketersediaan pengawas yang menjadi tantangan di dunia kerja.

“Memang tidak semua perusahaan dapat tercover di level pos pengawasan, dan hal ini menjadi tantangan kita Bersama baik dari segi budgeting dan proses pelaksanaannya,” ucapnya.

Salehuddin juga menjelaskan, DPRD Kaltim telah berupaya mendorong pemerintah untuk dapat mengcover jumlah ketersediaan tenaga kerja bidang pengawasan yang disediakan pemerintah melalui penambahan anggaran.

“Kami siap memberikan support melalui budgeting untuk ketersediaan pengawas, karena selama ini tidak maksimal dilakukan karena kurangnya ketersediaan pengawas. Akibatnya hal-hal yang berkaitan dengan kecelakaan kerja maupun beberapa permasalahan buruh dan perusahaan dapat teratasi dengan baik,” ungkapnya.

Salehuddin menambahkan, dengan adanya pengawas yang memenuhi kriteria maka akan mudah untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi, sehingga konflik tidak membesar dan langsung dapat teratasi secepat mungkin. (Adv/DPRDKaltim/ra)

Leave A Reply

Your email address will not be published.