Portal Berita Online & Advertising

Kutai Kartanegara Kembali Menjadi yang Pertama: Launching Aplikasi BANGKOM

0 387

Saskindo Media, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali membuktikan diri sebagai pelopor inovasi di bidang pengembangan SDM. Setelah menjadi yang pertama di Indonesia melaksanakan pengukuran Indeks Kompetensi Digital pada tahun 2023, kini Kutai Kartanegara meluncurkan aplikasi BANGKOM (Pengembangan Kompetensi). Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna BKPSDM Balikpapan, Jumat (20/12/2024).

Bupati Kukar Edy Damansyah yang diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi digital untuk mendukung peningkatan kompetensi ASN dan masyarakat di tengah tantangan era digitalisasi.

“Aplikasi ini adalah langkah nyata Pemkab Kutai Kartanegara dalam membangun ekosistem pembelajaran digital yang terintegrasi, selaras dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Makassar, Agung Harimurti mengapresiasi langkah progresif Kutai Kartanegara yang menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kompetensi ASN dan masyarakat.

“Bangkom bukan hanya aplikasi, tetapi platform strategis yang mendukung percepatan pembangunan SDM berkualitas,” ujarnya.

Sekretaris BKPSDM Kutai Kartanegara, Rokip menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan berbagai pihak dalam pengembangan aplikasi ini. Dengan Bangkom, ASN dan masyarakat dapat mengakses pelatihan berkualitas secara fleksibel dan terstruktur. Selain itu dapat membantu ASN untuk mendapatkan hak terkait pelatihan sebanyak minimal 20 JP dalam setahun.

“Tahun 2024, BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara telah memberikan pengembangan Kompetensi lebih dari 10.000 ASN, dari 15.000 Total ASN di Kukar. Diharapkan di tahun 2025, 100% ASN di Kukar dapat memenuhi haknya mendapatkan 20 JP pelatihan” jelasnya.

Co-Founder Talentanesia, Firda Zulivia Abraham memaparkan keunggulan aplikasi Bangkom. Menurutnya, aplikasi ini dirancang untuk memuat berbagai metode pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik ASN maupun masyarakat umum. Bangkom adalah solusi digital yang tidak hanya mengintegrasikan pelatihan daring dan luring, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, mudah diakses, dan berbasis kebutuhan spesifik pengguna.

“Bangkom juga dirancang untuk dapat mempermudah ASN dalam mendapatkan hak untuk pengembagan Kompetensi, dengan 23 Metode pengengembangan kompetensi yang telah dirancang” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan penghargaan kepada Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Digital, BBPSDMP Makassar, dan BPSDM Banjarmasin atas dukungan tim yang membantu dalam pengembangan aplikasi ini. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.