Mempercepat Penerapan Kurikulum Pendidikan Dual Track, Disdikbud Kaltim Gelar Focus Group Discussion
Saskindo Media, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Digaetnya Tim asal Kampus Perjuangan ini sebagai mitra dalam rangka peningkatan visi-misi kependidikan untuk mencerdaskan anak bangsa, termasuk meningkatkan keterampilan, khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMA/SMALB dan SMK di Kaltim.
Pembaharuan sektor Pendidikan pada dasarnya tertulis di Kurikulum Merdeka, sebagai payung hukum yang mengarah pada kompetensi vokasi dan muatan lokal berbasis kearifan daerah.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, FGD dilakukan guna menyempurnakan rancangan Kurikulum Dual Track yang rencananya akan segera diterapkan di Bumi Etam.
Bermula dari mengangkat Sistem Double Track SMA di Jawa Timur, Program Dual Track bagi SMA/SMALB dan SMK di Kaltim juga semakin dimatangkan.
“Masukan dan saran dibutuhkan sebagai finalisasi dan bersinergi menggagas solusi untuk tantangan para generasi muda ke depannya,” ungkapnya.
Kata dia, dalam menciptakan daya saing terutama bagi lulusan Menengah di Kaltim yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). Maka, hal ini salah satu cara menambahkan kompetensi bagi pelajar di bidang keterampilan ( life skill).
Ia pun mengucapkan terima kasih atas antusiasme stakeholder yang turut menyampaikan aspirasinya. Menurutnya, kesukseskan program Dual Track membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.
Melalui FGD, lanjut dia, bisa saling mengetahui dan berdiskusi, serta semua bisa bekerja sama mendorong terciptanya lulusan Menengah yang tidak hanya memiliki soft skill namun juga life skill.
“Ini juga untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Kaltim, agar sejak dini seluruh pelajar sudah dipersiapkan untuk memiliki daya saing,” jelasnya.(aa/adv/diskominfokaltim)