Portal Berita Online & Advertising

Penentuan 1 Ramadan 1443 H Menunggu Keputusan Kemenag

0 1.165

Saskindo Media, Samarinda – Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim gelar sidang isbat atau penetapan 1 Ramadan 1443 hijriah di menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Samarinda, Jumat (1/4/2022).

Kepala Kantor Wilayah Kenag Kaltim, Masrawan mengatakan, Ramadan 1443 hijriah hal yang suci bagi umat muslim khususnya di Indonesia.

Sebab, selalu muncul kemungkinan terjadi adanya perbedaan awal Ramadan, karena metode penetapan yang digunakan tidak sama.

“Kita mengajak masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat hari ini,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan rukyatul hilal menentukan awal 1 Ramadan 1443 hijriah.

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan, diantaranya instruksi dari Kemenag Pusat setiap Kanwil Kabupaten dan Kota harus menyaksikan rukyat pada awal Ramadhan di wilayah masing-masing.

“Kepada seluruh umat Islam, untuk menunggu dan menerima hasil keputusan sidang isbat oleh Pemerintah, sehingga umat Islam dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusyuk,” terangnya.

Di tempat sama, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Kaltim, Adib mengatakan sidang isbat awal Ramadhan 1443 hijriah digelar pada 1 April 2022 bertepatan dengan 29 Syakban 1443 hijriah.

“Sidang isbat dilihat oleh Kemenag sebagaimana amanah fatwa MUI nomor 2 tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah,” bebernya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, ada 4 hal yang diatur dalam fatwa tersebut, pertama penetapan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyat, dan hisab oleh Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Agama dan berlaku secara nasional.

Sebagai informasi, sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1440 hijriah rencananya akan tertutup setelah salat magrib.

Sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan tim Kemenag pada 101 lokasi di seluruh Indonesia.

(SM/AA)

Leave A Reply

Your email address will not be published.