Saskindo Media, Samarinda – Ketinggian Air di beberapa lokasi di daerah aliran sungai (DAS) Karang Mumus mulai terendam banjir, bahkan ada beberapa daerah yang sudah di atas lutut orang dewasa.
Banjir kiriman dari wilayah Utara Perbatasan Kota Samarinda dengan Kab. Kukar khususnya wilayah Tanah Datar dan Pampang 2 hari lalu, akhirnya masuk ke dalam Kota Samarinda. Banjir kiriman ini juga diperparah dengan turunnya hujan deras Selasa dini hari (22/03/2022) sekitar pukul 00.30 wita.
“Hingga Senin malam, pukul 23.00 wita akibat kondisi cuaca di Kota Tepian yang kerap diguyur hujan baik intensitas ringan, sedang hingga tinggi dan meningkatnya debit air di Bendungan Benanga Lempake. Dimana air limpasan waduk Benangan dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 7,80 mdpl hingga 7,96 mdpl dalam dua hari terakhir,” jelas Joko Iswanto (Jokis) komandan Info Taruna Samarinda (ITS), seperti dilansir vivaborneo.com, Senin Malam (21/03/22).
Sesuai dengan kondisi yang ada, Info Taruna Samarinda (ITS) mengimbau kepada warga Samarinda untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir terutama di wilayah yang menjadi langganan banjir dan dataran rendah lainnya.
“Saya harapkan kepada relawan Kota Samarinda untuk bersiaga memantau kondisi wilayah masing-masing serta membantu warga yang terdampak banjir,” ucap Joko Iswanto (Jokis) komandan ITS.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, informasi dari warga sekitar DAS Karang Mumus dan relawan Info Taruna Samarinda, hingga Senin malam pukul 23.00 wita ada beberapa daerah yang sudah terendam banjir.
Di Kelurahan Sempaja Timur, Perumahan Bengkuring Kecamatan Samarinda Utara, yang telah terendam banjir meliputi RT 36, meliputi Jalan Asparagus, RT 37, meliputi Jalan Terong 1 – 4, RT 38, meliputi Jalan Terong Pipit 7 dan 8, RT 50, Perum Griya Mukti.
Sedangkan di Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, meliputi Jalan S Parman, Gang 4, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang meliputi : Jalan Belatuk 1, Jalan Gelatik, jalan Pemuda dan Jalan Kesehatan Dalam.
Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm, bahkan ada yang hingga lutut orang dewasa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda, Suwarno saat dikonfirmasi membenarkan kondisi sebagian wilayah di Samarinda telah digenangi Air.
Sementara itu Sofian warga yang melintas di jalan dr. Sutomo depan gang nibung menginformasikan bahwa kondisi air di gang Nibung sudah naik dan menenggelamkan jalan dr Sutomo depan gang Nibung sejak Senin siang (21/3/22) pukul 11.30 wita.(*)