Portal Berita Online & Advertising

Sekda Kukar Buka Bimtek E-Arsip Terintegrasi

0 645

Saskindo Media, Kutai Kartanegara – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegera (Kukar) bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip Terintegrasi yang diikuti peserta pengelola kearsipan dibawah wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI, Kamis (30/5/2024).

Dibuka Sekda Kabupaten Kukar, Sunggono Bimtek tersebut berisi materi pendamping peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi dua (V2) ke Versi tiga (V3).

“Kita bahagia dengan kegiatan E-Arsip ini, karena Pemkab Kukar baru saja menerima penghargaan pengelolaan arsip terbaik dari ANRI dengan predikat “memuaskan” tingkat provinsi Kaltim tahun 2024,” ungkap Sunggono mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah.

Sunggono mengatakan kemampuan dalam pengelolaan arsip secara elektronik menjadi kebutuhan mendesak di era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang saat ini.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip akan memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efesiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data.

“Pemkab Kukar mendukung pelaksanaan Bimtek E-Arsip terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024 ini,” ujar Sunggono

Sunggono menjelaslan Bimtek yang digelar juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance-red). karena dengan sistem E-arsip yang terintegrasi memastikan bahwa arsip-arsip penting yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik, mudah diakses, dan aman dari resiko kerusakan maupun kehilangan.

Ketua panitia yang juga Kepala Diarpus Kukar, Lina Rodiah dalam laporannya mengatakan kegiatan bertemakan “Kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan yang terbaik, tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pembimbing dalam implementasi aplikasi Srikandi versi tiga.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk update ilmu terkait aplikasi Srikandi sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” ucapnya.

Lina Rodiah menambahkan, kegiatan itu juga untuk meningkatkan kualitas pembinaan kearsipan kepada pemerintah daerah khususnya untuk para pembimbing Srikandi, sehingga kedepan bisa memberikan layanan pembimbingan terbaik pada saat melakukan pembinaan Srikandi di pemerintah daerahnya masing-masing.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1000 peserta secara luring, dan 1000 peserta secara daring.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton dalam menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mensukseskan kegiatan bimtek kearsipan tersebut.

“Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Pemda Kukar dan teman-teman yang hadir begitu bersemangat untuk peningkatan Kearsipan,” sebutnya.

Dirinya berharap agar seluruh operator dan admin kearsipan se-Indonesia agar terus mengikuti perkembangan dan pengembangan aplikasi Srikandi, karena kedepan menurutnya mau tidak mau pemerintah akan bekerja didalam platform Srikandi.

“Kita juga tengah melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah,” tandasnya.

Sekedar informasi, pada kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Kukar menerima sertifikat dari ANRI atas dukungan penuh yang telah diberikan sebagai penyelenggara Bimtek E-Arsip Terintegrasi dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 peserta luring, dan lebih dari 1000 peserta daring. (an/adv/diskominfokukar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.