Sosialisasi dan Pencegahan, Pemprov Harap Pemuda Kukar Bisa Jadi Pencegaha Bahaya Narkoba
Saskindo Media, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi dan pencegahan bahaya narkoba.
Kegiatan itu dilibatkan 30 pemuda berasal dari perwakilan organisasi kepemudaan Kutai Kartanegara (Kukar).
Sosialisasi mengangkat tema Eksplorasi Kualitas Diri Mencapai Generasi Kaltim yang Bersinar (Bersih Dari Narkoba). Tujuannya agar para peserta dapat menjadi duta sosialisasi bahaya narkoba di tengah masyarakat dan lingkungannya.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Bahri mengatakan, bahwa sosialisasi bahaya narkoba ini sangat penting dilaksanakan sebab Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi sasaran jaringan narkoba internasional.
“Kalian sebagai generasi penerus bangsa, sangat diharapkan jadi panutan serta mengajak rekan-rekan di sekitar anda dan masyarakat secara luas untuk menghindari serta menjauhi narkoba,” ujarnya.
Kata dia, hidup tanpa narkoba, hidup kalian jauh lebih tenang, bahagia, serta masa depan lebih cerah.
Dengan itu, ia berharap setiap peserta bisa meneruskan ilmu yang didapat selama sosialisasi kepada 1 hingga 10 orang tentang bahaya narkoba.
“Kalian harus dapat menjadi duta dan mentransfer kebaikan serta berpesan-pesan lah dalam kebaikan, khususnya di usia 15 hingga 28 tahun,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Hasbar selaku ketua panitia penyelenggara melaporkan, kegiatan ini terlaksana berkat sinergi yang baik antar pemerintah provinsi dan kabupaten.
Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian Pemprov Kaltim melalui Dispora terkait pentingnya sosialisasi dan pencegahan bahaya narkoba dengan melibatkan langsung peserta.
Ditambahkan, Kadispora Kukar, Aji Ali Husni mengapresiasi program pemberdayaan pemuda di Kabupaten Kukar yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
Dirinya pun berharap, sinergi Pemprov dan Kabupaten tidak hanya di bidang sosialisasi bahaya narkoba saja, tapi juga pada program pembinaan atau pelatihan kewirausahaan.
“Kami berharap sekali apapun program yang dilakukan Pemprov kami siap mendukung, dan kami siap diberikan kuota yang banyak supaya kita selaras dengan tujuan gubernur dan bupati memperkuat IKN,” terangnya.
(SM/AA)
