Portal Berita Online & Advertising

Teknologi Semakin Modern, Pelaku UMKM Diimbau Pasarkan Produk Melalui Jasa Online

0 966

Saskindo Media, Samarinda – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) didorong agar berinovasi dalam menjajakan usahanya.

Inovasi yang dimaksud adalah, di mana mereka diminta untuk memanfaatkan teknologi seperti internet dalam memasarkan produk jualannya.

Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim, Zainuddin Panani mengatakan, apabila dahulu trnasaksi jual beli dilakukan secara tatap muka, maka saat ini interaksi itu telah berubah dan berkembang ke arah interaksi modern dengan berbasis elektronik.

“Strategi digital marketing saat ini berpengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing UKM dalam memasarkan produknya,” ujarnya mewakili Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim saat membuka Pelatihan Pemasaran Onilne di UPTD Pelatihan Koperasi, Selasa (9/8/2022).

Kata dia, Pemprov Kaltim memberikan perhatian serius para pelaku UMKM agar bisa bertahan dan terus berkembang di era persaingan yang semakin ketat. Terlebih UKM memiliki peran yang sangat strategis bagi perekonomian nasional.

Dengan begitu, adanya pelatihan pemasaran online ini agar pelaku UMKM mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melakukan pemasaran produk usahanya dengan cara yang sederhana, mudah dan murah.

“Membuka gerbang pemasaran bagi UKM dan UMKM ke jagat online agar produk asli Kaltim mampu bersaing di pasar global,” bebernya.

Selain itu, UKM mampu melakukan tehnik sederhana memasarkan produk mereka secara online melalui berbagai tehnik dan pemahaman yang diberikan selama pelatihan.

Serta, membantu mereka dalam menjangkau area yang luas, menyapa banyak orang dalam sekali klik dan sangat murah dengan pemasaran melalui perangkat digital dibandingkan pemasaran konvensional atau tatap muka.

“Terpenting juga mampu menyusun strategi penggunaan media online berdasarkan tujuan dan kategori produk yang mereka tawarkan,” jelasnya.

Sebagai informasi, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung tanggal 9-11 Agustus 2022. Dengan metode pembelajaran berupa teori dan praktik pengenalan pemasaran secara online.

Peserta terdiri dari 50 orang, 30 peserta secara offline dan online sebanyak 20 peserta. Narasumber dan instruktur yang dihadirkan berasal dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalimantan Timur, Klinik Bisnis-Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim dan Shopee, serta instansi terkait lainnya.

“Dengan pelatihan ini diharapkan peserta bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan berbagai jenis media,” harapnya.(aa/adv/diskominfokaltim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.