Wakil Gubernur Kaltim Harap Forum Kader bisa Membangun Kerja Sama dengan Pemerintah Maupun Perusahaan
Saskindo Media, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki komitmen membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat Pengukuhan Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (Forkom KPMDL) dan Forum Komunikasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Forkom PPTTG) Provinsi Kaltim Periode 2022-2024.
Pengukuhan dilakukan di Aula Serbaguna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim, Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, meski kepala daerah (gubernur/wakil gubernur) berganti-ganti dan ada perbedaan program yang lama dengan baru. Tetapi visi dan misinya diyakini sama, yakni untuk kebaikan Kaltim demi kemakmuran masyarakat.
“Jadi, mau siapa pun gubernurnya, terlebih Pak Isran sendiri komitmennya untuk membangun itu tidak akan berubah,” katanya.
Secara tegas itu disampaikan langsung oleh Hadi usai mendapat informasi dari Ketua Forum Komunikasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Provinsi Kaltim Achmad Supriyoto perihal keberadaan organisasinya sejak tahun 2014 saat kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak.
Ia pun meminta kepada forum komunikasi agar terus bekerja keras dan membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah maupun swasta (perusahaan).
Ia mencontohkan, seperti kerja sama mengenai kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan maupun subsektor lainnya, termasuk sinergi dengan perusahaan.
“Silakan berkomunikasi dengan instansi terkait, bagi kami Pemprov Kaltim ini, siapa pun, dimana pun atau mau apa pun usahanya, kami akan dukung sepenuhnya,” ungkapnya.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini pun berharap Forkom KPMDL dan Forkom PPTTG menjadi bagian penting membangun Kaltim lewat pedesaan.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim, HM Syirajuddin menutirkan, Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan diketuai oleh Syafrudin dengan total anggota 28 personel.
“Untuk anggota forum ini disetujui dan ditetapkan melalui SK kepala desa atau lurah,” ujarnya.
Karena kata fia, anggota yang terlibat dituntut memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan desa maupun kelurahan.
Sementara Forum Komunikasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Provinsi Kaltim diketuai oleh, Achmad Supriyoto. Mereka memiliki anggota sebanyak 18 personel dari Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).
(SM/AA)
