Waspada Cuaca Ekstrem, Jemaah Calon Haji Diminta Jaga Kesehatan dan Kebugaran Fisik

Saskindo Media – Jemaah calon haji (calhaj) diminta untuk berhati-hati terhadap kondisi cuaca yang ekstrem di tanah suci Makkah.

Oleh karena itu, para jemaah calhaj harus mulai menyesuaikan diri dengan cuaca tersebut, termasuk dengan mengonsumsi air yang cukup.

“Cuacanya memang lebih panas. Oleh karena itu, kami mengimbau agar para jemaah mulai membiasakan diri dengan mengonsumsi vitamin dan air mineral yang cukup,” kata Muhajir, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang, pada hari Sabtu.

Dia menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin ada jemaah yang mengalami penyakit serius akibat dehidrasi akibat cuaca yang panas tersebut.

“Kami tidak ingin ada jemaah yang mengalami dehidrasi akibat kekurangan air. Kami mengimbau agar mulai sekarang para jemaah membiasakan diri untuk mengonsumsi air putih,” katanya.

Kementerian Agama Kabupaten Jombang juga telah mengadakan manasik haji sebagai persiapan ibadah haji bagi para jemaah calon yang akan berangkat ke tanah suci. Kegiatan tersebut dilakukan di alun-alun Kabupaten Jombang.

Dalam kegiatan tersebut, para jemaah calon haji mengenakan pakaian putih khusus untuk haji. Hal ini dilakukan agar mereka lebih memahami saat melaksanakan ibadah.

Petugas haji dari Kementerian Agama memimpin dan memandu jemaah calon haji dalam menjalankan ibadah haji serta menjelaskan urutan-urutan yang harus dilakukan.

Selama manasik haji, petugas juga menunjukkan dan membimbing seluruh rangkaian ibadah haji, misalnya saat menginap di Mina, petugas mempraktikkan cara tidur ketika bermalam di tempat terbuka. Mereka hanya diperbolehkan membawa alas tidur sederhana sambil tidur dengan mengenakan pakaian ihram.

Muhajir juga menambahkan bahwa dalam musim haji 2023 ini, jumlah jemaah calhaj asal Kabupaten Jombang sebanyak 1.177 orang.

Rencananya, jemaah tersebut akan dibagi menjadi tiga kelompok. Dari jumlah jemaah tersebut, 30 persen di antaranya adalah lansia, sehingga mereka juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan petugas haji khusus yang akan melayani jemaah yang sudah lanjut usia.

Selain itu, Kementerian Agama juga telah meminta kepada petugas kelompok agar siap membantu jika ada jemaah yang membutuhkan bantuan.

“Pemerintah telah menyiapkan petugas haji khusus yang akan melayani jemaah lansia. Kami juga sudah memberikan instruksi kepada petugas kelompok agar sigap jika ada yang membutuhkan bantuan. Kami juga telah menyampaikan kepada agen manasik agar para jemaah saling membantu dan membantu jemaah lansia agar semuanya berjalan lancar.

Selain itu, Muhajir juga telah meminta agar jemaah calon haji menyiapkan kebutuhan pribadi mereka sendiri, termasuk vitamin dan obat-obatan. Hal ini juga akan memudahkan para jemaah jika mereka membutuhkan obat-obatan selama perjalanan dan ibadah haji.

Dalam upaya memberikan perlindungan dan perhatian yang lebih bagi jemaah calon haji lanjut usia, pemerintah telah menyiapkan petugas khusus yang akan memberikan pelayanan khusus kepada mereka. Pihak Kementerian Agama juga telah meminta petugas di setiap kelompok untuk siap membantu jika ada jemaah yang membutuhkan bantuan.

Muhajir menekankan pentingnya solidaritas antarjemaah dalam membantu sesama, terutama bagi jemaah lanjut usia. Ia juga menekankan agar agen manasik dan semua jemaah saling bekerja sama untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji.

Dalam kesempatan tersebut, Muhajir juga mengimbau agar para jemaah calon haji tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik mereka. Selain mengonsumsi air yang cukup, jemaah juga diharapkan untuk menerapkan pola makan yang sehat dan menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, diharapkan jemaah calon haji dari Kabupaten Jombang dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berharga di tanah suci Makkah. Semoga semua jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. (jpnn)