Saskindo Media, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Muhammad Irfan meminta pemerintah tanggap dalam menangani masalah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kata Irfan, sebelum DBD ini memakan korban lebih banyak lagi, pemerintah diminta gerak cepat mengantisipasi meluasnya nyamuk aedes aegypti di Kota Bontang
“Disaat ada kejadian kita bisa cepat tanggap bagaimana cari solusinya,” ujarnya kepada awak media, Senin (12/6/2023).
Sebagai perwakilan masyarakat, ia pun meminta pemerintah peka terhadap kejadian yang terjadi saat ini. Juga bagaimana seluruh instansi peka dengan mencari solusi cepat.Terutama mengenai kesehatan untuk masyarakat Kota Bontang.
Dirinya mengusulkan seperti sebelumnya, semisal lakukan fogging rutin di Kota Bontang. Baik dilakukan satu kali dalam sebulan atau dua bulan sekali.
Tergantung bagaimana prosedur yang diterapkan dari tenaga kesehatan, karena mereka yang lebuh paham mengenai hal itu.
“Jangan ada disaat ada wabah baru kita fogging,” ujar politi partai PAN itu.
Sementara mengenai jentik yang mewabah di masyarakat terlebih di daerah kampung kumuh diberikan obat anti jentik. Dengan cara lakukan sosialisasi bersama Posyandu di tiap kelurahan hingga menyasar ke tingkat RT. Apalgi menurut dia, tingkat RT lebih tau kondisi warganya. Sehingga mereka lebih mudah menyisir bagian mana saja yang rawan terkena penyebaran DBD.
Apalagi kondisi di Kota Bontang saat ini berada pada musim pancaroba. Di mana cuaca tidak menentu, dan apabila imunitas tubuh turun dinilai mudah terserang penyakit.
Dengan begitu ia mengajak bersama pemerintah untuk selalu memperhatikan kondisi masyarakat, terutama di dunia kesehatan.
“Seluruh aspek terutama mitra kerja Komisi I DPRD Kota Bontang,”jelasnya. (Adv)